Langsung ke konten utama

ANALISA SISTEM BERJALAN


BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1.  Umum
Pengertian Penjualan menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri (2012:3) “Penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu dari bagian dari keseluruhan sistem pemasaran.
            Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual. Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan adanya peraturan-peraturan baru dalam perdaganan itu sendiri.
Pada toko Hobi Mainan setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh pemilik sekaligus pemimpin dari Toko tersebut. Secara tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang berhubungan dengan penjualan. Untuk itu penulisaan membahas mengenai tinjauan sejarah berdirinya usaha serta struktur organisasi.
3.2.  Tinjauan Perusahaan
            Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di toko Hobi Mainan terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut.

3.2.1     Sejarah Perusahaan
Toko Hobi Mainan merupakan pusat perbelanjaan mainan, didirikan oleh Bp. Ibnu Rasyid Amrullah pada tahun 2010 yang berlokasi di Jl. Lingkar Luar Utara (Kaliabang) Bekasi Utara.Toko Hobi Mainan selalu mengutamakan mutu dan pelayanan bagi pelanggannya serta produk dengan kualitas yang baik dan lengkap.
3.2.2.      Struktur Organisasi dan Fungsinya
Struktur organisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab. Berikut ini merupakan struktur organisasi pada toko Hobi Mainan :
OWNER
KARYAWAN
BAG.  ADMIN
BAG.  OPERATOR
 

Gambar 3.1. Struktur organisasi pada Toko HOBI MAINAN

Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :
1.      Owner sebagai pemimpin sekaligus pemilik dari usaha.
2.      Bagian administrasi bertugas membuat laporan-laporan setiap bulannya.
3.      Operator bertugas sebagai penginputan produk barang secara online.          

3.3  Proses Bisnis Sistem Berjalan
Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Laporan Penelitian ini, penulis akan menguraikan secara umum proses bisnis sistem berajalan yang meliputi :
1.      Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang diawali dengan membuka website yaitu :
-          Website jual-mainan.com
-          Masukan alamat email pembeli / log in
-          Pilih menu keranjang belanja untuk melihat daftar mainan yang ingin dibeli.
-          Klik pesan, dan isi nama pentransfer, no. rek. pentransfer, nama bank pentransfer, jumlah transferan, catatan.
-          Klik submit.
-          Toko Hobi Mainan akan mengirimkan email kepada pembeli yang sudah melakukan konfirmasi transfer yakni sebagai bukti transaksi atas pembayaran pembeli.Proses Pembayaran

Pembeli yang telah melakukan pemesanan, maka langsung bisa melakukan pembayaran/transfer melalui rekening yang dituju.
Rekening yang dituju antara lain :
- BNI 0256001343 (cab. Villa Mutiara Gading Bekasi) AN : Idham Halim A
-BCA 7390548634 (cab. Juanda Bekasi) AN : Idham Halim A
-BRI – 72920 10033 38539 (cab. Wisma Asri Bekasi) AN : Idham Halim A
-Mandiri 103.00.0538153.4 (cab. Menara/Plaza Kebon Sirih) AN : Idham Halim A

3.      Proses Pengiriman Barang
Toko Hobi mainan akan mengirim detail pengiriman pembeli kepada pihak pengiriman sebagai contoh JNE. Maka pihak pengiriman akan melakukan pengiriman barang sesuai dengan data-data pengirimannya.
4.      Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melaporakan kegiatan penjualan setiap bulannya kepada owner yang data-datanya diambil berdasarkan pembelian online yang dilakukan oleh pembeli.

3.4  Diagram Activity Sistem Berjalan
3.4.1        Entity Relationship Diagram (Erd)

Gambar 3.2  Entity Relationship Diagram pada toko Hobi Mainan



3.4.2        Logical Relational Structure (LRS)

Gambar 3.3 Logical Relational Structure pada toko Hobi Mainan





3.4.3        Use Case Diagram
A.    Tahapan Analisis
-        Halaman Administrator
A1. Admin dapat mengelola kategori produk.
A2. Admin dapat mengelola produk.
A3. Admin dapat mengelola order.
A4. Admin dapat mengelola ongkos kirim.
-        Halaman Pembeli (User)
B1. Pembeli memfilter barang berdasarkan kategori.
B2. Pembeli memilih barang dan menambahkan ke
       keranjang belanja.
B3. Pembeli melakukan check out.
B4. Pembeli melakukan registrasi.
B5. Pembeli melakukan konfirmasi pembayaran. 

 

A. Usecase Diagram Penjualan Berbasis Web, Halaman Administrator
1. Usecase Diagram Admin mengelola kategori produk.


Gambar 3.4 Usecase diagram admin mengelola kategori produk

·            Deskripsi Usecase Diagram Admin Mengelola Kategori Produk
Tabel 3.1 Deskripsi usecase diagram admin mengolah kategori produk
Usecase Name
Mengelola Kategori Produk
Requirement
A1
Goal
Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus kategori produk.
Pre – Conditions
Admin telah melakukan login.
Post – Condition
Kategori produk berhasil ditambah.
Failed end Conditions
Gagal menambah kategori produk.
Primary Actor
Admin
Main Flow / Basic Path
1.      Admin menambah kategori produk
2.      Admin mengubah kategori produk
3.      Admin menghapus kategori produk
Alternate Invariant / Invariant 1
-           
Invariant 2
 -


2. Usecase Diagram Admin Mengelola Produk


Gambar 3.5 Usecase admin mengolah produk

·         Deskripsi Usecase Diagram Admin Mengelola Produk
Tabel 3.2 Deskripsi usecase diagram admin mengolah produk
Usecase Name
Mengelola Kategori Produk
Requirement
A2
Goal
Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus produk.
Pre – Conditions
Admin telah melakukan login.
Post – Condition
Produk berhasil ditambah.
Failed end Conditions
Gagal menambah produk.
Primary Actor
Admin
Main Flow / Basic Path
1.      Admin menambah produk
2.      Admin mengubah produk
3.      Admin menghapus produk
Alternate Invariant / Invariant 1
-           
Invariant 2
 -








            3. Usecase Diagram Admin Mengelola Order
Gambar 3.6 usecase diagram admin mengelola order

·         Deskripsi Usecase Diagram Admin Mengelola Order
Tabel 3.3 Deskripsi usecase diagram admin mengolah order
Usecase Name
Mengelola Order
Requirement
A3
Goal
Admin dapat melihat dan mengubah status order.
Pre – Conditions
Admin telah melakukan login.
Post – Condition
Status order berhasil ditambah.
Failed end Conditions
Gagal menambah produk.
Primary Actor
Admin
Main Flow / Basic Path
1.      Admin melihat status order
2.      Admin mengubah status order
Alternate Invariant / Invariant 1
-           
Invariant 2
 -


4. Usecase Diagram Admin Mengelola Ongkos Kirim


Gambar 3.7 Usecase diagram admin mengelola ongkos kirim



·         Deskripsi Usecase Diagram Admin Mengelola Ongkos kirim
Tabel 3.4 Deskripsi usecase diagram admin mengelola ongkos kirim
Usecase Name
Mengelola Ongkos Kirim
Requirement
A4
Goal
Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus ongkos kirim.
Pre – Conditions
Admin telah melakukan login.
Post – Condition
Ongkos kirim berhasil ditambah.
Failed end Conditions
Gagal menambah produk.
Primary Actor
Admin
Main Flow / Basic Path
1.      Admin menambah ongkos kirim.
2.      Admin mengubah ongkos kirim.
3.      Admin menghapus ongkos kirim.
Alternate Invariant / Invariant 1
-           
Invariant 2
 -







B. Usecase Diagram Penjualan Berbasis Web, Halaman Pembeli :
Gambar 3.8 Usecase Diagram penjualan pada halaman pembeli

Deskripsi Usecase Diagram Penjualan berbasis web Halaman Pembeli

Tabel 3.5 Deskripsi Usecase diagram pada halaman pembeli
Usecase Name
Mengelola Ongkos Kirim
Requirement
B1 – B5
Goal
Pembeli berbelanja secara online.
Pre – Conditions
Pemebeli telah melakukan registrasi (login).
Post – Condition
Pembeli membatalkan pesanan.
Failed end Conditions
Gagal menambah produk.
Primary Actor
Pembeli 
Main Flow / Basic Path
1.      Pemebeli memfilter barang.
2.      Pembeli memilih barang.
3.      Pembeli melakukan  checkout.
4.      Registrasi pembeli  baru.
5.      Pembeli mengkonfirmasi pembayaran.
Invariant
 -


3.4.4        Activity Diagram
             A.    Activity Diagram pada Halaman Admin
1.      Activity Diagram Admin mengelola Kategori produk
Admin
Sistem
                                  INITIAL
Memilih Kategori Produk
Hapus Kategori Produk
Tambah Kategori Produk
Ubah Kategori Produk
Pilih Tombol Edit
Pilih Tombol Tambah Kategori
Menampilkan Data Kategori Produk
Menyimpan Data Kategori Produk
                           






                                              

Gambar 3.9 Activity diagram pada halaman admin untuk mengelola Kat.Produk


2.      Activity Diagram Admin mengelola Produk
Admin
Sistem
                                INITIAL
Memilih Produk
Hapus Produk
Tambah Produk
Ubah Produk
Pilih Tombol Edit
Pilih Tombol Hapus
Menampilkan Data Produk
Menyimpan Data Produk
Pilih Tombol Tambahan Produk
                            






                                              

Gambar 3.10 Activity diagram pada halaman admin untuk mengelola Produk



3.      Activity Diagram Admin Mengelola Order
Admin
Sistem
                                  INITIAL
Memilih Order
Melihat Detail Order
Pilih Tombol Detail
Mengubah Status Order
Memilih Status Order (baru / lunas)
Pilih Tombol Ubah Status
Menampilkan Data Order
Menampilkan Detail Pada Order
Menyimpan Status Data Order
                           






                                              

Gambar 3.11 Activity diagram pada halaman admin untuk mengelola Order




4.      Activity Diagram Admin mengelola Ongkos Kirim
Admin
Sistem
                                INITIAL
Memilih Ongkos Kirim
Hapus OngKir
Tambah OngKir
Ubah OngKir
Pilih Tombol Edit
Pilih Tombol Hapus
Menampilkan Data Ongkos Kirim
Menyimpan Data OngKir
Pilih Tombol Tambahan OngKir
                          





 

                                              

Gambar 3.12 Activity diagram pada halaman admin untuk mengelola Ongkos Kirim



B.     Activity Diagram pada Halaman Pembeli
Pembeli
Sistem
                                    INITIAL
Memilih Kategori
Tampil Form Pembeli
Menampilkan Produk Berdasarkan Kategori
Menampilkan data Keranjang Belanja.
Menyimpan data pada Keranjang Belanja
Melakukan Login
Mengisi Username dan Password
Pilih Tombol Login
Melakukan Pendaftaran
Mengisi Data Pendftaran Karyawan
Pilih Tombol Daftar
Menyimpan Data Pembeli
Menampilkan Detail Pembelian
                            

Memilih Produk
 





Pembeli Lama
                                              

Pembeli Baru
Gambar 3.13 Activity diagram pada halaman Pembeli
3.5     Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
            Spesifikasi sistem berjalan merupakan pembahasan mengenai bentuk dari dokumen-dokumen sistem berjalan yang mempunyai pemahaman dalam proses pencatatan semua transaksi dalam proses penjualan mainan di Toko Hobimainan. Spesifikasi sistem berjalan tersebut terdiri dari dokumen masukan atau input dan dokumen keluaran atau output, yang dilakukan dalam proses penjualan tersebut.
  3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukkan
Spesifikasi dokumen masukkan yang terdapat di Toko Hobimainan, didapat berdasarkan hasil pencatatan disetiap penjualan adalah sebagai berikut:
1.      Nama Dokumen          : Buku Laporan
Fungsi                         : Sebagai bukti transaksi penjualan
Sumber                        : Pembeli
Tujuan                         : Pemilik
Media                          : Kertas
Jumlah Rangkap          : 50
Frekuensi                     : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format                         : -
  3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Spesifikasi dokumen keluaran yang terdapat di Toko Hobimainan , adalah sebagai berikut:
1.      Nama Dokumen   : Deskripsi Pesanan  
Fungsi                  : Sebagai bukti transaksi pembelian
Sumber                 : Admin
Tujuan                  : Pembeli
Media                   : Kertas
Frekuensi              : Setiap terjadi transaksi pembelian
Format                  : Lampiran A-2
3.5.3  Spesifikasi File
      Spesifikasi file merupakan urutan isi atau data-data iem yang ada pada file database. Rancangan ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Spesifikasi file terdapat pada komputerisasi sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :
Spesifikasi File Customer
1
Email
Varchar
100
2
Password
Varchar
100
3
Nama
Varchar
100
4
Alamat
Varchar
150
5
Id_Kota
Int
11
6
Kode_Pos
Int
11
7
Telp
Bigint
20

Spesifikasi File Admin
1
Username
Varchar
100
2
Password
Varchar
100
3
Nama_admin
Varchar
100

Spesifikasi File Produk
1
Id_Produk
Varchar
10
2
Id_Kategori
Int
11
3
Nama_Produk
Varchar
150
4
Deskripsi_produk
Text

5
Berat
Int
11
6
Harga
Double
12.0

Spesifikasi File Kategori
1
Id_Kategori
Int
11
2
Kategori
Varchar
100

Spesifikasi File Tabel Konfirmasi
1
Id_Konfirmasi
Int
11
2
Id_Pemsanan
Int
11
3
Tgl transfer
Date

4
Bank_tujuan
Varchar
100
5
Bank_asal
Varchar
100
6
No_resi
Int
11
7
No_Rek
Bigint
20

Spesifikasi File Pemesanan
1
Id_pemesanan
Int
11
2
Tgl_pesan
Datetime

3
Email
Varchar
100
4
Alamat_kirim
Varchar
150
5
Id_Kota
Int
11
6
Ongkos kirim
Double
12.0
7
Jml_bayar
Double
12.0
8
Status
Tinyint
3

Spesifikasi File Kota
1
Id_kota
Int
11
2
Nama_kota
Varchar
100
3
Id_provinsi
Int
11

Spesifikasi FileRequest Order
1
Id_reques_order
Int
11
2
Tgl_order
Datetime

3
Request
Text

4
Email
Varchar
100
5
Banyak
Int
11
6
File_order
Varchar
300
7
Status
Int
11
8
Total_bayar
Double
12.0

Spesifikasi FileOngkos Kirim
1
Id_ongkos_kirim
Int
11
2
Id_kota
Int
11
3
Ongkos_kirim
Double
12.0



Spesifikasi File Ukuran
1
Id_ukuran
Int
11
2
Id_Kategori
Int
11
3
Ukuran
Varchar
50

3.5.4 Struktur Kode
Sistem kodefikasi ini dibuat guna untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Kodifikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput dalam tabel masing-masing. Kode dapat berbentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pengkodean dalam sistem informasi pemesanan ini menggunakan tipe kode group, yaitu kode yang berdasarkan field-field dan tiap field-field kode mempunyai arti.
Berikut kode-kode yang digunakan :
1.      Kode Kategori
XXXX      = No urut kategori
01                            = Kode kategori

2.      Kode Produk
XXXX      = Kode Produk
1                                = Nomor kategori produk
001           = Nomor Urut Produk

3.      Kode Kota
XXXX      = No urut kota
0001          = Contoh

4.      Kode Pemesanan
XXXX      = No urut pemesanan
0001          = Contoh

3.5.5 Spesifikasi Program
A.    Tampilan Menu


B.     Log In Konsumen




C.    Detail Produk


D.    Produk





3.6  Spesifikasi Sistem Komputer
3.6.1.      Umum
Menjalankan  tentang penggunaan dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang akan digunakan dalam sistem usulan dan penggambaran dalam bentuk konfigurasi komputer. 
3.6.2.      Perangkat Lunak
Didalam sistem usulan ini, penulis mengusulkan sistem operasi windows7 dan paket program Microsoft visual basic 6.0 , karena mudah dalam penggunaanya sehingga tidak perlu keahlian khusus untuk mengerjakan cara kerja program yang telah dibuat.
-        Sistem operasi : Windows7
-        Bahasa pemograman : Microsoft Visual Basic 6.0
-        Data base : Microsoft Access
3.6.3.      Perangkat Keras
Perangkat keras komputer terdiri dari beberapa bagian penting yaitu , CPU (Central Proccesing Unit), RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Selain komponen utama tersebut ada beberapa macam komponen pendukung yang tidak kalah penting seperti Harddisk, Monitor, Keyboard, Diskdrive, Disket,Modem dan lain-lain .
3.7. Permasalahan Pokok
Sistem penjualan yang telah berjalan di Toko Hobi Mainan umumnya telah berjalan dengan baik. Kelemahan dari penjualan secara online tersebut adalah jika web sedang error, maka pembeli tidak dapat melakukan aktivitas pembelanjaan online dan sering terjadinya kerusakan pada saat barang diterima oleh pembeli.
3.8.            Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah tersebut yang harus dilakukan adalah menunggu sampai jaringan aktif atau stabil kembali dan pada jasa pengiriman untuk tetap menjaga keutuhan barang sampai ketangan pembeli dengan cara lebih berhati-hati dalam proses pengiriman berlangsung.











Komentar